“Dari Padang Rumput Wakaf, Lahir Keberkahan yang Mengalir”
Tidak ada yang mustahil bila Allah berkehendak.
Dari lahan sederhana, bisa tumbuh berkah luar biasa — termasuk melalui Wakaf Produktif Sapi yang dikelola oleh Yayasan SAFAR untuk mendukung pendidikan Islam terpadu gratis.
Konsepnya sederhana namun penuh hikmah:
Sapi-sapi dipelihara di lahan wakaf yang luas dan alami. Mereka bebas merumput di padang hijau yang dikelilingi pagar hidup dari pohon gamal, kaliandra, atau rumput gajah — semua ditanam dari tanah wakaf itu sendiri.
Tempat berteduh hanya dibuat sederhana, cukup untuk melindungi dari panas dan hujan.
Pakan alami dari lahan sendiri menjadikan pemeliharaan lebih efisien dan ramah lingkungan.
Kotorannya menjadi pupuk organik untuk tanaman produktif di sekitar area, seperti pisang, pepaya, kelapa, atau pohon keras bernilai ekonomi tinggi. Siklusnya berputar dalam harmoni — tanpa limbah, tanpa sia-sia.
Sapi wakaf dapat dikembangkan untuk berbagai program keberkahan:
Qurban Pendidikan, di mana hasil penjualan disalurkan untuk biaya sekolah anak-anak yatim dan dhuafa.
Sapi Jariah, untuk pemeliharaan jangka panjang sebagai tabungan amal.
Daging Berkah, hasil penyembelihan yang dibagikan kepada masyarakat sekitar.
Lebih dari sekadar ternak, sapi wakaf adalah simbol keteguhan niat dan cita-cita besar:
menghidupkan ekonomi umat dari akar, dan menumbuhkan pendidikan dari hati.
> “Bukan besarnya hewan yang menentukan nilai wakaf, tapi besarnya niat dan keyakinan bahwa Allah akan melipatgandakannya.”
